Digital talent tidak memiliki patokan ataupun syarat minimal usia. Baik belia, dewasa, pelajar, pekerja, dan lainnya dapat menjadi digital talent. Selaras dengan arahan KBUMN kepada Telkom-ITDRI untuk menjadi wadah pencetakan dan pengembangan digital talent, maka ITDRI berupaya untuk bisa mencapainya melalui pengenalan teknologi digital kepada calon digital talent Indonesia. Salah satu kelompok yang diboyong oleh ITDRI yaitu para pelajar dari SMP dan SMA/K di daerah Kota Bandung. Melalui Innovation Center (InnoCent), ITDRI mengenalkan dan memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mencoba inovasi digital karya digital talent Telkom, Selasa (24/5).

“Hal baru sih, karena dari dulu belum pernah tahu hal kaya gini. Dan buat aku pribadi ini sangat kayak seneng banget gitu loh bisa tahu hal-hal yang mungkin sebagian orang awam itu gak tahu. BagiData interplay favorit aku, kaget sih ka ternyata teknologi itu bisa secanggih itu buat tau apa yang di post sama kita dan ini bikin aku jangan terlalu gimana-gimana, harus hati-hati di sosial media. Sejauh in gak ada masukan karna udah bagus banget,” ujar Chasya, Siswi SMKN 3 Bandung.

ITDRI percaya dengan para talent melihat dan mencoba inovasi digital, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk dapat memahami kebaruan tersebut. Lebih dari itu, mereka juga akan terinspirasi atau bahkan memiliki ide untuk dikembangkan. Selain mencoba dan belajar terkait inovasi digital, para pelajar juga dapat memberikan feedback secara langsung demi turut berperan mengembangkan produk inovasi yang ditampilkan di InnoCent.

Dengan begitu, diharapkan seluruh pelajar yang hadir dapat mengenal lebih dekat dan memahami dengan mudah mengenai produk inovasi digital talent Indonesia, mulai dari ITDRI. (Riri/red01)