Bandung - Telkom CorpU kembali mencatatkan prestasi melalui salah satu inovasi unggulannya, yaitu Efisiensi Energi. Tahapan penting dalam proyek ini, yaitu Closing Proyek Efisiensi Energi 2024, telah sukses dilaksanakan di Ruang Rapat SGM TSSC di GMP Jakarta pada Rabu, (11/12). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk SGM Telkom CorpU, M. Subhan Iswahyudi, SGM TSSC, Eka Setiawan, Deputi SGM TSSC, Ani, perwakilan TReg2, dan Direksi TLT. Dalam implementasinya sepanjang 2024, Proyek Efisiensi Energi telah diterapkan di empat lokasi strategis: GMP Jakarta, GMP Japati, Witel Tangerang, dan DBT-DCS Gerlong.

Proyek Efisiensi Energi resmi mencapai penyelesaian dengan hasil yang luar biasa. Proyek ini membuka jalan untuk implementasi yang lebih luas di masa mendatang. Berikut adalah highlight pencapaiannya:

1. Hemat Energi yang Nyata
   Program efisiensi energi di lima lokasi utama berhasil memangkas tagihan listrik hingga Rp 861 juta, atau 10,6% dari total pengeluaran.
2. ROI Tahun Pertama Mengagumkan
   Proyek ini mencatat ROI sebesar 16% dalam tahun pertama, dengan pengembalian modal yang kurang dari satu tahun.
3. Lokasi Uji Coba Strategis
   Lima lokasi uji coba meliputi Witel Jakarta Selatan, GMP Gatsu, GMP Japati, Witel Tangerang BSD, dan Menara DBT.

Dalam sambutannya, SGM Telkom CorpU, M. Subhan Iswahyudi sebagai pimpinan proyek, menekankan pentingnya scale-up proyek ini ke seluruh gedung Telkom pada tahun 2025. Untuk itu, beliau merekomendasikan riset pendahuluan guna memastikan pendekatan berbasis data yang dirancang oleh tim yang dipimpin Senior Manager RIMS, I Ketut Agung Enriko. Dengan optimisme tinggi, beliau memperkirakan proyek ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mampu mencapai target BRV hingga 70%. Dengan pencapaian ini, Telkom CorpU semakin mantap menjadi pelopor dalam transformasi efisiensi energi di sektor telekomunikasi. (Tifani/Red02)