Terus Tularkan Semangat Berinovasi, ITDRI Gelar Webinar “The Next BUMN Heroes” Pada Rangkaian Pentahelix Network: Co-Actionize
20 December 2021 | 903 views
20 December 2021
903 views

Terus berupaya dalam mencetak digital talent dan mengaktualisasi pengembangan karya-karya inovasinya, Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) gelar Pentahelix: Co-Actionize melalui Launching Hall di virtual expo dan webinar ITDRI Festival 2021. Pentahelix Network: Co-Actionize digelar menjadi satu kesatuan rangkaian acara yang berlangsung dari Selasa, 14 Desember 2021 hingga Jumat, 17 Desember 2021. Pada hari pertama, terdapat dua sesi talkshow yang mengusung tajuk “The Next BUMN Heroes”. Melihat indeks inovasi di Indonesia yang tergolong rendah, ITDRI bertujuan untuk memberikan gambaran dan semangat kepada audience tentang pentingnya menjadi talenta digital untuk kemandirian teknologi Indonesia melalui cerita perjalanan dari digital talent Telkom dan BUMN lainnya.

Untuk sesi awal talkshow, ITDRI menghadirkan pembicara pertama, CMO Smarteye.id, Annisa Zaskia Putri. Pada kesempatan ini Annisa menceritakan perjalanan bersama rekan-rekannya membangun Smarteye.id hingga berhasil melahirkan karya inovasi, salah satunya Smarteye Virtual Convention Center (SVCC). Smarteye.id dilahirkan melalui program digital amoeba ITDRI yang bergerak di bidang imersif teknologi seperti bidang Virtual Reality dan Augmented Reality. Lebih dari itu, Smarteye.id menghadirkan berbagai layanan seperti VR Training, VR Tour 360, dan AR Interactive.

Dilanjutkan oleh pembicara kedua, Hamzah Assaduddin, yang merupakan Product Manager ITDRI yang menceritakan peran ITDRI sebagai parent company yang memiliki banyak inovasi dan produk dari berbagai product owner. Product Management membantu membuat product guidelines agar produk-produk tersebut dapat dipasarkan kepada target pasar yang sesuai. 

Sesi pertama telah berlangsung, kemudian dilanjutkan pada sesi kedua yang menghadirkan digital talent dari Telkom dan Perhutani sebagai narasumber talkshow. Adapun di antaranya adalah Data Scientist Officer Telkom Indonesia, Adhitia Wiraguna dan Information Technology Officer di Perhutani, Dwi Satrio Herlambang.

Dalam proses pencetakan digital talent dibutuhkan tiga pilar utama ITDRI yaitu learning, research, dan innovation. Learning merupakan salah satu hal penting dalam menunjang tercetaknya digital talent, oleh karena itu ITDRI membuat program learning yaitu Digital Learning Institut (DLI) sebagai bentuk upaya mewujudkan aspirasi presiden dalam mewujudkan 9 juta digital talent pada  tahun 2035. Melalui DLI karyawan BUMN dapat memilih skill digital yang dikembangkan sebagai motor transformasi digital di Indonesia, serta menanamkan mindset digital. Adhitia dan Dwi menceritakan perjalanannya dalam menjadi digital talent melalui program DLI.

Peran ITDRI sebagai digital hub dalam mengakselerasi perkembangan Smarteye.id dan digital talentnya, serta berbagai produk inovasi lainnya memiliki andil yang besar. Dengan terus menghadirkan produk, program, platform, serta expert unggulan, ITDRI diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menggenjot angka digital talent di Indonesia. Setelah hadir pertama selesai, maka acara akan dilanjutkan ke hari ke dua dengan mengusung tema Creating Digital Global Talent dan Upskilling Digital Talent in Indonesia. (Riri)

Indeks: Partners