Perkembangan teknologi digital yang tidak terelakkan, membuat Telkom sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang teknologi digital turut berupaya mempercepat proses transformasi digital di Indonesia. Dalam menjalankan misinya, Telkom melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) melakukan pengembangan talenta-talenta Indonesia agar dapat menghadirkan inovasi yang impactful dan mampu bersaing secara global. Dengan begitu, Telkom berkolaborasi bersama partner global dalam lingkup PentaHelix, salah satunya PT Huawei Tech Investment yang bergerak di bidang technology provider. Keduanya melakukan kolaborasi untuk terus mengembangkan skill digital para talenta dengan meluncurkan Interplay Smart Home+ di Innovation Center (InnoCent) Kampus ITDRI, Selasa (21/3).

Interplay Smart Home+ diluncurkan di InnoCent yang merupakan living lab bagi para inovator untuk terus mengembangkan solusi digital hasil karyanya. Sehingga diharapkan Smart Home+ dapat menjadi salah satu showcase/interplay yang memberikan insight bagi seluruh inovator Telkom maupun talenta dari organisasi lain untuk bisa menghadirkan solusi digital yang impactful. Pun interplay ini dapat menjadi inspirasi bagi para inovator bagi inovasinya yang telah rampung agar dapat terus dikembangkan.

Smart Home+ memanfaatkan teknologi Fiber To The Room (FTTR) untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna internet di rumah. Pelanggan dialihkan dari "cakupan jaringan seluruh rumah" menjadi "cakupan gigabit seluruh rumah". Dengan demikian, pengguna sebelumnya hanya merasakan jangkauan internet secara keseluruhan, sedangkan dengan Smart Home+ pengguna dapat merasakan kecepatan dan kualitas jaringan yang lebih stabil di seluruh ruangan di rumah. FTTR adalah pengembangan lanjutan dalam evolusi solusi Fiber To The Home (FTTH). Di era digital ini, live streaming, work from home, kelas cloud, dan hingga Smart Home menjadi semakin populer. Rumah-rumah secara bertahap bertransformasi menjadi pusat produksi yang cerdas dan dapat mengintegrasikan hiburan, kantor, serta pendidikan.

Dir NITS, Herlan Wijanarko, Senior General Manager (SGM) Telkom CorpU-Chairman of ITDRI Jemy V Confido, dan CNBG CEO Huawei Indonesia Steven Wang menghadiri peluncuran Interplay Smart Home+ dan memberikan sambutannya.

“Saat Telkom mempersiapkan solusi Smart City untuk Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) dan kota-kota lainnya, saya percaya bahwa Telkom harus bekerja sama dengan banyak perusahaan teknologi untuk mendukung pengembangan teknologi terbaru. Hal ini juga sejalan dengan rencana kami untuk membangun sebuah showcase di Telkom Kalimantan untuk menunjukkan kemampuan konektivitas digital, platform, dan layanan kami untuk IKN,” jelas Herlan.

Jemy berharap, Interplay Smart Home+ dapat menjadi tempat bagi para visitor untuk belajar, berinovasi, dan mendapatkan ide baru. Ke depan, Interplay Smart Home+ terus dikembangkan selaras dengan kebutuhan industri dan dapat menjadi inspirasi bagi para inovator untuk menghadirkan inovasi yang ter-update.

“Pengembangan teknologi digital menuntut kita untuk terus menyediakan solusi digital yang dapat membantu pengguna dalam mengadopsinya. Kolaborasi antara Telkom dan Huawei dalam ekosistem digital ini adalah upaya untuk membantu pelanggan dalam mengakses solusi teknologi yang memungkinkan. Dalam hal ini, Interplay Smart Home+ akan menjadi jembatan bagi inovator untuk memahami bagaimana Fiber To The Room bekerja dan menginspirasi mereka untuk menciptakan inovasi yang lebih berdampak untuk masa depan. Interplay Smart Home+ juga merupakan tempat untuk belajar, berinovasi, mendapatkan ide, dan hang out,” papar Jemy.

CNBG CEO of Huawei Indonesia, Steven Wang mengatakan bahwa home digitalization sangatlah penting pada era digital saat ini, khususnya dalam rangka pengembangan ekonomi digital untuk mengakselerasi transformasi digital di seluruh sektor ekonomi.

“Dalam skenario rumah dan UKM, Huawei FTTR dapat memberikan akses gigabit ke setiap ruangan, dan memiliki keunggulan seperti kemampuan konkurensi sangat tinggi, latensi layanan sangat rendah, pengalaman roaming yang mulus, dan manajemen O&M yang cerdas. Dalam skenario rumahan, FTTR memungkinkan pengguna rumahan menikmati pengalaman Smart Home premium dalam layanan seperti kantor pusat, hiburan, dan e-sport. Dalam skenario UKM, FTTR menyediakan UKM seperti hotel, rumah sakit, dan perusahaan live streaming dengan koneksi broadband berkecepatan tinggi yang stabil, memfasilitasi transformasi digital mereka. Telkom dan Huawei bekerja sama untuk mengeksplorasi dan menginkubasi lebih banyak aplikasi layanan FTTR di rumah dan skenario UKM,” tambah Steven.

Pada tahun 2023, infrastruktur digital akan memasuki era baru. Telkom-ITDRI bersama Huawei akan terus berkolaborasi demi meningkatkan dan mengembangkan kualitas Interplay Smart Home+, menambahkan lebih banyak aplikasi dan interkoneksi IoT, serta membantu mensolusikan permasalahan yang ada di tengah industri.