Telkom CorpU Perkenalkan Riset Inovatif di Forum Expert Group on Bridiging the Standardization Gap
30 May 2024 | 116 views
30 May 2024
116 views

Telkom CorpU telah mencapai tonggak penting dengan berpartisipasi dalam forum Expert Group on Bridging the Standardization Gap (EG BSG) yang diselenggarakan di Bangkok. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari The 36th APT Standardization Program Forum (ASTAP-36) dan merupakan hasil kolaborasi riset antara Telkom CorpU dan Japan Telecommunications Engineering and Consulting Service (JTEC).

Pada forum yang sangat bergengsi ini, Telkom CorpU mempresentasikan dua penelitian penting yang dipimpin oleh Manager Research and Innovation Support, Agnesia Candra yang fokus pada pengembangan ekonomi desa dan praktik pertanian berbasis data di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Judul riset pertama adalah "Collaborative Research of Agriculture Digital Ecosystem for Village Economic Development during COVID-19 in West Java Province, Indonesia" yang menjelajahi pengembangan ekosistem digital dalam pertanian untuk mendukung pembangunan ekonomi desa selama pandemi COVID-19. Riset kedua, "Promoting Data-Driven Farming Management Practices Using Smart Data Analytics Platform for Improving Agriculture Productivity in West Java Province, Indonesia," bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan praktik manajemen pertanian yang didorong oleh analitik data.

Mr. Masatoshi Mano selaku Vice Chair EG BSG, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Telkom CorpU dan menyambut baik pembaruan handbook yang telah diintegrasikan dalam penelitian. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Telkom CorpU atas keberhasilan dalam menyelesaikan rangkaian riset ini dan mengharapkan publikasi hasil-hasil ini sehingga dapat memberikan manfaat yang luas. Keterlibatan Telkom CorpU di forum internasional seperti ASTAP-36 tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan penelitian yang aplikatif, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kancah standarisasi dan teknologi global. Karena Telkom CorpU sendiri saat ini mengadopsi perubahan dan teknologi khususnya Artificial Intelligence untuk memperkuat dinamika kerja korporat atau organisasi.

Hal tersebut merupakan langkah signifikan dalam mendukung pengembangan ekonomi berkelanjutan melalui teknologi dan inovasi, khususnya dalam sektor pertanian yang vital bagi Indonesia. Harapan nya hasil riset ini dapat memberikan dampak positif pada pembangunan ekonomi dan pertanian di Indonesia dan di luar negeri. (Tifani/red01)