Peserta Magang dan Studi Independen Bersertifikat ITDRI Akui Temukan Hal Baru Menantang
9 May 2022 | 627 views
9 May 2022
627 views

Bandung - Mengarungi perjalanan sebagai mahasiswa, tentu dibutuhkan banyak pengalaman dan gambaran di dunia kerja. ITDRI dukung program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menghadirkan mahasiswa ke dunia kerja agar mendapatkan pengalaman tersebut bertajuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). ITDRI menerima ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk bisa memberikan pengalaman di dunia kerja, serta insight-insight lainnya, Kamis (6/5).

Pada sisi lain, program ini juga membantu peserta untuk bisa mendapatkan insight terkait self management. Dengan begitu, mereka bisa mengontrol pikiran, perasaan, serta tindakan yang akan dilakukan. Hal tersebut dapat membantu memaksimalkan produktivitas dan kinerja agar dapat mencapai tujuan. Hal yang tabu jika peserta tidak menemui tantangan dan hal baru dalam perjalanan magangnya. Berikut tanggapan dari tiga peserta MSIB terkait pengalamannya di ITDRI.

Hasna Luthfiyah asal Universitas Islam Bandung menyampaikan kesan pengalamannya.

“Honestly, challenging banget. So far selama 2 bulan magang disini banyak insight yang didapat dari hal hal kecil sampai hal besar seperti pentingnya komunikasi, kolaborasi, dan juga ambisi yang kuat antar individu yang beragam apalagi untuk survive biar project kita bisa di approve itu sangat effort but i enjoy it!," papar Hasna.

Risha Fatikha Sari asal Universitas Singaperbangsa Karawang menyampaikan bahwa challenge terbesar saat magang di ITDRI yaitu perubahan pola mindset, yang awalnya sedari kecil ketika ada masalah diajarkan untuk berfokus pada solusi tetapi kali ini ia diharuskan fokus pada masalahnya terlebih dahulu.

Assyafa Rizki asal President University juga memberikan pengalamannya bahwa banyak challenge yang dihadapi selama magang, mulai dari beradaptasi sama culture Telkom, belajar dari awal tentang digital marketing dan diawal lumayan kewalahan sama workloadnya.

"Tapi mentor dan team ku baik banget banyak memberi insight dan masukan, jadi aku bisa beradaptasi dengan baik dan nyaman magang disini," tutur Assyafa. (Vicky/red01)