Dalam rangka terus berkolaborasi, Telkom CorpU-ITDRI menggelar Benchmark dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG, disaat yang bersamaan juga berlangsung Kegiatan Pelatihan Kontrak Bisnis Internasional yang diselenggarakan dengan Justitia Training Center.
Pada kesempatan ini, Pusdiklat BMKG yang sedang melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) untuk karyawannya dan ingin mengisi salah satu agenda pembelajarannya dengan studi lapangan pelayanan publik ke Telkom CorpU-ITDRI. Pusdiklat BMKG sendiri memilih Telkom CorpU-ITDRI karena dinilai memiliki keunggulan dalam layanan publik dan pengendalian kinerja yang inovatif.
Kegiatan Pusdiklat ini dihadiri oleh para peserta juga SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI, Jemy V Confido untuk memberikan sambutannya di awal acara. Menurutnya, digital vortex ini cukup membuat was-was para pelaku industri.
“Jadi industri-industri yang tadinya diperkirakan belum akan tersedot ke dalam digital vortex tersebut ternyata malah tersedot ke dalam pusaran yang jauh lebih cepat dan lebih kencang dibandingkan perkiraan sebelumnya” paparnya.
Pada kesempatan ini, Jemy V Confido mengajak masyarakat semua untuk lebih meningkatkan inisiatif-inisiatif inovasi karena di era inovasi digital ini, tidak ada satu pun perusahaan yang cukup besar di dunia ini untuk bisa menyelenggarakan revolusi digital ini sendirian.
Dengan berjalannya kegiatan ini, SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI mengungkapkan rasa gembira karena bisa berkolaborasi dengan BMKG untuk mengawali sebuah perjalanan inovasi yang kolaboratif dengan tujuannya bukan hanya masalah peringkat global invitation index, tetapi benar-benar membangun daya saing bangsa Indonesia di era digital dengan potensi digital ekonomi yang sangat tinggi, bahkan bisa naik ke peringkat 5 besar di 2027.
Sedangkan dilayar online lain, mengingat krusialnya peningkatan perkembangan bisnis internasional, Telkom CorpU-ITDRI mendukung gelaran Pelatihan Kontrak Bisnis Internasional dengan Justitia Training Center. Dengan diselenggarakannya pelatihan ini merujuk pada besarnya kebutuhan dalam hubungan antar bangsa untuk meningkatkan transaksi bisnis internasional serta mendorong berkembangnya layanan hukum yang mengatur transaksi bersifat lintas batas nasional juga.
Kolaborasi Telkom CorpU-ITDRI bersama Justitia Training Center dalam pelatihan ini, bertujuan untuk memantapkan SDM baik di bidang hukum maupun bukan, dalam ruang lingkup PT Telkom Indonesia. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dengan tema-tema lain yang mungkin diperlukan oleh rekan Telkom CorpU-ITDRI.
Sambutan sekaligus pembukaan acara diberikan juga oleh SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI, Jemy V Confido. Menurutnya, program ini merupakan topik penting dan sangat strategis. Jemy V Confido juga beranggapan bahwa semakin hari tentunya perlu semakin dicermati, pasal demi pasal di dalam kontrak seringkali menjadi semacam “jebakan batman” kata demi kata pun bisa berbeda interpretasinya.
“Salah satu penyebab perang antara Rusia dan Ukraina itu karena perspektif kontrak yang tidak jelas, menurut Rusia mereka boleh begini menurut Ukraina mereka boleh begitu” contoh kasus yang dipaparkan oleh Beliau menunjukan pentingnya pengetahuan penuh tentang kontrak dan bahayanya jika membuat kontrak yang tidak maksimal.
“Di balik kontrak juga tentunya ada prinsip-prinsip, kaidah-kaidah serta guidance-guidance yang harus dijaga sera ada rujukan-rujukan yang harus dipegang dan di atas semua itu tentu saja sebagai negara hukum kita akan mengacu kepada peraturan perundangan regulasi yang sudah berlaku sebagai sebuah hukum positif di tanah air” lanjut Jemy V. Confido.
Dengan digelarnya dua kegiatan ini, SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI mengharapkan agar kolaborasi antara Telkom CorpU-ITDRI dengan berbagai pihak bisa berjalan dengan baik dan dilandasi dengan keikhlasan. Semoga Telkom CorpU dapat terus memberikan kemanfaatan bagi organisasi lain, TelkomGroup, dan masyarakat Indonesia. (Vicky)