Menghadapi era disrupsi digital ini, Telkom-ITDRI hadir untuk mendukung proses akselerasi digital Indonesia dengan berfokus pada pengembangan calon digital talent yang unggul dan bisa membawa Indonesia pada kemandirian teknologi. Dipercayai dalam menyiapkan digital talent, Universitas Bakrie melakukan benchmark ke Telkom-ITDRI, Kamis (9/8). Bertempat di Gedung Harmonize Hall Telkom-ITDRI benchmark ini dilakukan dalam rangka diskusi tentang kebutuhan dan kesiapan SDM yang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini. 

Universitas Bakrie sendiri merupakan sebuah Universitas swasta di Jakarta dan juga memiliki visi untuk menjadi Universitas yang diakui secara global melalui keterlibatan dengan industri dan metode pembelajaran berdasarkan pengalaman. Memiliki fakultas Teknik Informatika dan Komputer membuat Univ Bakrie siap membekali Mahasiswa/i nya dengan mindset yang agile untuk menjadikan talent digital yang unggul tentunya melalui benchmark ini.

Berlandaskan tiga pilar utama Telkom-ITDRI yaitu Learning, Research and Innovation, Telkom-ITDRI bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran dan berbagi kemanfaatan kapabilitas digital kepada seluruh calon digital Talent termasuk mengajak mahasiswa/i dari Univ Bakrie untuk membuat design sprint yang bisa melatih agile mindset yang bisa mengasah cara pikir dan kemampuan digital setiap talent nya. 

Disambut hangat oleh Capability Account Manager, Brochardus Widjajatjandra saat kehadiran Dosen dan Mahasiswa/i Univ Bakrie, pada benchmark ini dihadirkan Learning Devt Execution & Report, Syahla Salma Nabilah sebagai Narasumber dan memaparkan materi “How ITDRI Create and Nurture Digital Talent”. Dari benchmark ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru baik bagi peserta benchmark yaitu Mahasiswa dan Dosen dari Univ Bakrie maupun Telkom CorpU-ITDRI untuk mengoptimalisasikan pengembangan talent berkapabilitas unggul di lingkungannya.