Demi Tingkatkan Pengembangan Penelitian Riset, Telkom-ITDRI dan Massachusetts Institute of Technology Adakan Lomba Proposal Riset
10 August 2022 | 617 views
10 August 2022
617 views

Pada pertengahan tahun ini, Telkom-ITDRI telah resmi menjalin partnership internasional Massachusetts Institute of Technology-Industrial Liaison Program  (MIT-ILP). MIT merupakan salah satu universitas teknologi terbaik di dunia yang sukses melahirkan banyak penelitian, pengetahuan, inovasi, dan alumni yang berpengaruh pada perkembangan teknologi di dunia. Benefit partnership internasional ini terjalin setelah melihat keselarasan dengan misi ITDRI yaitu untuk memenuhi kebutuhan serta mencetak talenta digital kelas dunia yang mampu bersaing secara global. 

Manfaat dari kemitraan bertaraf internasional bersama MIT-ILP ini yakni dirasa dapat menjadi jembatan jangka panjang dalam menjalin  hubungan kemitraan untuk memenuhi kebutuhan learning, research,  dan innovation  dalam pengembangan talenta digital ke depannya.

Kegiatan eksplorasi ini dimulai dengan mengadakan lomba proposal riset dengan tema “Joint Research in Technology and Digital Business” yang diadakan pada tanggal 27 Juli sampai 2 Agustus 2022. Selanjutnya, proposal yang terpilih akan dikembangkan menjadi materi yang akan dimuat ke dalam platform myDigiLearn milik Telkom ITDRI. Bagi proposal yang terpilih akan disampaikan secara langsung pada acara Kick Off MIT-ILP Industrial Liaison Program pada tanggal 10 Agustus 2022 yang akan dihadiri oleh Direktur Human Capital Management, Bapak Afriwandi serta Prof. Chuan Tang selaku Program Director MIT-ILP.

Berikut ini beberapa nama dan juga tim yang telah terpilih pada lomba proposal riset “Joint Research in Technology and Digital Business”: 

 

Dengan adanya perlombaan proposal riset ini menjadi sebuah kesempatan besar untuk berkolaborasi dengan universitas terbaik di dunia, salah satunya dengan MIT-ILP. Hal tersebut turut dirasakan oleh Carla Hapsari selaku AVP Working Environment Management dan juga tim. “Kami mengucapkan terima kasih untuk rekan - rekan ITDRI atas kesempatan yang baik ini. Kesempatan ini akan bermanfaat sebagai salah satu cara pengembangan kompetensi personel Human Capital Technology and People Analytics (HCTPA) yang banyak terkait dengan people analytics, yang diharapkan akan meningkatkan kualitas deliverables dari HCTPA,” terangnya.

Carla Hapsari beserta tim mengaku berminat untuk mengikuti lomba proposal riset ini karena mempelajari faktor - faktor individu dan kontekstual yang memengaruhi preferensi Flexible Working Arrangement (FWA) karyawan. Kemudian, kami juga ingin mengetahui dampak dari FWA terhadap individu dan perusahaan.


“FWA merupakan salah satu program Perusahaan yang dikelola oleh HCTPA dan kami ingin mengetahui sejauh mana FWA sudah berhasil memberikan manfaat bagi karyawan dan bagi Perusahaan. Selain itu, kami ingin mengetahui sejauh mana FWA sudah berhasil meningkatkan well being dan produktivitas Karyawan. kami ingin mendapatkan hasil penelitian yang menggunakan konteks Telkom. Di sanalah "localization" menjadi penting. Ketika dilaksanakan di Telkom, hasilnya akan lebih menunjukkan ke-khas-an kita,” jelasnya.

Atas kerjasama joint research Telkom-ITDRI bersama MIT-ILP ini Carla mengharapkan dapat meningkatkan kualitas dari riset yang dilakukan dan akan memberikan insight yang lebih komprehensif, yang pada gilirannya akan bermanfaat bagi pengambilan keputusan berdasarkan evidence yang kuat.

“Melalui kegiatan ini, dapat menjadi sarana bagi karyawan yang memiliki minat meneliti untuk merealisasikannya dalam bentuk riset yang kualitasnya terjaga. Tentunya kolaborasi Telkom-ITDRI bersama MIT-ILP akan menjadi added value yang sangat berharga.

Terakhir, harapannya kegiatan ini akan ada lagi di kemudian hari dan membawa manfaat terbaik bagi Perusahaan,” harap Carla Hapsari.

Senada dengan Carla Hapsari, Baskoro Nugroho selaku Officer 3 Infra Operation Performance Mgt bersama timnya yang membahas mengenai potensi Blockchain sebagai solusi untuk cloud storage berharap dengan adanya perlombaan ini dapat membuka jalan journey pembelajaran serta network dari MIT-ILP yang dapat ber-impact baik untuk Telkom Indonesia. “Saya dan tim mengharapkan dengan Joint Research bersama MIT-ILP dapat mendapatkan akses pada resource milik MIT-ILP dan berkolaborasi bersama MIT-ILP untuk mendukung project DeStorage ini dan pada ujungnya dapat memberikan kontribusi untuk perusahaan dan masyarakat,” pungkasnya (Reza).