Saat ini BookaBuku #1 sebagai aktivasi culture di Telkom CorpU sudah sampai pada section ke-empat., BookaBuku #1 digelar untuk menambah insight talenta Telkom CorpU melalui kupas tuntas buku Bottom-line Training Performance-based Result karya Donald J. Ford. Buku tersebut membuat BookaBuku kali ini berfokus pada pembahasan esensi penyampaian learning journey dengan paling efektif, Kamis (27/7).
Buku yang terbit pada tahun 2005 ini dianggap masih sangat relevan dengan proses yang sedang Telkom CorpU jalankan saat ini. Terbagi menjadi 5 section yaitu “analyze the true needs of your organization and clients” untuk section 1, “design training programs that are tailored for your organization's needs” untuk section 2, “develop training content and materials while choosing the best training delivery methods for your audience” untuk section 3, “implement training using the most effective delivery techniques” untuk section 4 saat ini, lalu pada section 5 “evaluate the results for both the learners and the organization” yang akan menjadi pembahasan terakhir dari buku ini.
Innovator Telkom CorpU, Alfa Putra dan Off 2 Delivery Administration, Coraima Ajeng menjadi pembicara kali ini, serta dimoderatori oleh Coor. GoLIR, Arief Hamdani. Topik ini menjadi ajang Telkom CorpU untuk menggali lebih banyak insight ter-update yang bisa diimplementasikan dalam proses reskilling dan upskilling seluruh insan TelkomGroup demi memaksimalkan transformasi 5 Bold Moves.
Kegiatan dihadiri SGM Telkom CorpU, Jemy V Confido yang mengajak talenta di Telkom CorpU untuk terus mengasah kapabilitasnya dalam menjaga human intervention yang selaras dengan strategi Telkom itu sendiri.
“Buku ini memang agak old fashion ya 2005 dan edisi terbarunya 2010, tapi pernah kita bahas juga prinsip-prinsip yang ada di buku ini yang sebenarnya menarik! Betul bahwa dalam jenjang waktu 2010 hingga 2023 banyak sekali perubahaan yang terjadi di bidang teknologi termasuk di dalamnya human capital intervention karena buku ini membahas bagaimana membentuk aspek people agar bisa lebih optimal dalam banyak hal dan kalau kita lihat di buku ini ada bahasan yang selalu disebut yaitu jangan sampai human intervention tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan tidak sesuai dgn tujuan organisasi karena goals dari human intervention itu adalah untuk membangun kapabilitas organisasi sesuai dengan strategi di perusahaan itu sendiri. Kalau kapabilitas dari human intervention yang tidak fit dengan strategi perusahaannya ya berarti human intervention nya salah,” papar Jemy.
Menjelang BookaBuku #1 Section ke-lima, diharapkan dari kegiatan ini mampu membuat talenta di Telkom CorpU terus mengasah dan meningkatkan kapabilitasnya mengingat adanya amanah untuk mengembangkan talenta di TelkomGroup melalui Learning, Research, dan Innovation.