Project Re-engineering Antares telah memasuki tahapan teknis yang diawali dengan digelarnya Bootcamp WBS Antares pada 25-28 Januari 2022. Work Breakdown Structure atau WBS ini akan menjadi landasan bagi seluruh tim pengembang Antares dalam melakukan tugasnya masing-masing. Tiap fase disusun dengan rinci agar tidak terlewatkan semua prosesnya. Seperti diketahui, Antares adalah platform IoT kebanggaan milik TelkomGroup yang dirilis pada 2017. Teknologi terus berkembang pesat sehingga membutuhkan rekayasa ulang atau re-engineering pada platform Antares ini. Dengan begitu, tujuan utama project ini adalah untuk menghasilkan platform Antares yang lebih reliable dan user friendly sehingga bisa kompetitif di pasar digital. Reliable saat digunakan di berbagai use case dan user friendly bagi semua pelanggan Antares. 

Deputy SGM Telkom CorpU & Deputy Chairman of ITDRI, Arif Rudiana turut hadir dan memberikan sambutannya. 

“Kita sedang berada pada tahap penting yaitu melakukan breakdown terhadap pekerjaan, yang akan kita jalankan dalam projek ini. WBS itu terlihat sederhana tetapi itu adalah inti dari seluruh proses yang akan kita jalankan. Daily atau day by day itu yang harus kita mulai / selesaikan,” ujar Arif.

Tercatat 14 anggota tim yang terlibat dalam project Re-engineering Antares. Tiap anggota tim telah menerima tugasnya masing-masing lalu bekerja berdasarkan target waktu yang ditetapkan dalam WBS tersebut.

Project Manager Re-engineering Antares, Guntoro menjamin tiap anggota tim yang terlibat telah melewati seleksi yang cukup ketat sehingga didapatkan digital talent yang tepat untuk projek ikonik TelkomGroup ini. 

“Awal 2022 ini kita jadikan momentum untuk percepatan implementasi project Re-engineering Antares ini mengingat potensi market yang besar untuk go to market,” tambah IK Agung Enriko, SM Research and Innovation Management.