Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) terus dorong dan tularkan semangat untuk berinovasi serta berkolaborasi untuk mencapai kemandirian teknologi Indonesia kepada khalayak. Tidak cukup sampai Go-to-Market saja, hasil karya Digital Talent Telkom juga perlu untuk dipamerkan melalui satu wadah. Dengan begitu, ITDRI membangun Innovation Center yang menjadi tempat memamerkan hasil karya Digital Talent Telkom berbasis living lab science center. Tak hanya dapat melihat seluruh karya tersebut, pengunjung juga dapat memberikan saran untuk pengembangan produk yang ada, hingga membeli produk tersebut jika tertarik.
Sebelum dilakukan soft launching secara resmi, ITDRI terlebih dahulu menggelar Rehearsal Launching MVP Innovation Center yang dilakukan secara hybrid, offline di Gedung Innovation Center (Gedung O Telkom CorpU) dan online di Press Conference pada Launching Hall ITDRI Festival 2021. Chairman of ITDRI, Jemy V Confido hadir dan memberikan sambutannya pada kesempatan tersebut. Jemy memaparkan terkait pentingnya membuat bangunan fisik di era digital.
“Secara statistik kelompok innovator itu jumlahnya sangat kecil. Kelompok innovator sekitar 2,5%, early adaptor 3,5%, early majority 13,5%, sisanya lebih dari 50% berada di kelompok late majority, dan laggards. Kalau kita hanya memperhatikan kebutuhan kelompok yang ada di sisi kiri, kelompok innovator, kelompok early adaptor, mungkin kita akan sangat lambat untuk bisa menyebarluaskan aspirasi perkembangan teknologi pada masyarakat luas. Dan disitulah dibutuhkan hadirnya fasilitas fisik seperti Innovation Center ini, karena seperti distribusi statistik dari adaption model tadi, sebagian besar dari masyarakat kita perlu melihat bergerak dari kanan ke kiri bukan dari kiri ke kanan,” ujar Jemy.
Kemudian acara dilanjutkan ke sesi talk show bertemakan “This is The Future!” yang diisi dengan demo interplay dari BagiData, smarteye.id, Sprinthink, Smart Farming, dan BigBox. Masing-masing dari innovator menjelaskan tentang use case produk inovasi yang mengisi Innovation Center. Mulai dari BigData yang merupakan salah satu start up internal Telkom yang bergerak di bidang people analytics, smarteye.id yang merupakan product digital yang bergerak di bidang immersif teknologi seperti VR dan AR, Sprinthink yang dapat membantu para pelaku usaha untuk melakukan inovasi dari hasil insight yang didapatkan melalui design thinking, Smart Farming yang dapat mengembangkan ekosistem digital dalam sisi agribisnis, hingga BigBox yang merupakan Amoeba yang bergerak di bidang big data.
Adapun Deputy SGM Telkom CorpU & Chairman of ITDRI, Arif Rudiana; Vice President Group Corporate Transformation Change Management and Communication, Oki Wiranto Sarwoto; Coordinator Group Of Learning Expert, Innovator, & Researcher, Muhammad Subhan Iswahyudi; Assistant Vice President Integrate Governance and Quality Management, Dendi Feriandi; Executive General Manager Digital Connectivity Service, Abdi Mulyanta Ginting; SM School of Digital Platform & Digital Services, Brochardus Widjajatjandra; SM School of Telecommunication & Media, Desnaidi Aziz; SM School of Digital Go To Market, Mohammad Izzudin; Senior Manager Planning & Controlling, Ichwan Muttaqin; GM Area III GSD / Senior Account Manager (SAM) PM-TMS Area III GSD, Levi Lazuardi Subarsyah; Senior Expert, Denny Kustono; Telkom Account Solution Director, Robert Bihan; serta para product owner yang inovasinya ditampilkan di Innovation Center turut hadir.
Untuk saat ini, Innovation Center belum bisa dinikmati secara utuh oleh masyarakat luas. Innovation Center akan segera diresmikan pada Januari 2022 dan mulai dinikmati oleh masyarakat luas yang ingin mendapatkan inspirasi untuk berinovasi.
(Riri)