Berupaya untuk mengembangkan perusahaannya dari sisi learning dan inovasi berbasis riset, ATT Group lakukan benchmark ke ITDRI. ATT Group percaya bahwa ITDRI dapat memberikan masukan terkait pengembangan talent untuk menunjang pertahanan dan pertumbuhan perusahaan, Kamis (23/6).

ITDRI memegang teguh bahwa untuk mencetak digital talent demi terciptanya kemandirian teknologi Indonesia dibutuhkan pendekatan yang lebih menyeluruh. Pengembangan digital talent melalui proses pembelajaran saja tidak cukup, tanpa inovasi berkelanjutan yang didasari oleh riset mendalam. Oleh karena itu, ITDRI telah mengembangkan ekosistem yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu Learning, Research, and Innovation.

Learning yang dihadirikan oleh ITDRI bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran dan berbagi kemanfaatan kapabilitas digital kepada seluruh talenta yang dibina. Selain itu, ITDRI juga mengasah cara pikir dan kemampuan digital setiap talentanya. Sebelum melangkah menuju pembuatan inovasi, para talent yang dibina akan diberikan arahan untuk melakukan riset mendalam agar inovasinya bisa bermanfaat bagi khalayak.

Dengan begitu, inovasi yang dihasilkan dapat menginspirasi, bermanfaat, dan membantu meningkatkan index inovasi Indonesia dan bisa bersaing secara global. ITDRI mengajak ATT Group untuk berkunjung ke kelas-kelas luring agar melihat suasana belajar yang dirasakan oleh para learner, kemudian ke ruang perpustakaan, studio VLIC, serta ruang Tribe Innovation Management. Dengan adanya benchmark ini, diharapkan ITDRI dapat terus mendukung lebih banyak perusahaan untuk mengembangkan talentnya dari sisi Learning, Research, and Innovation. (Riri/red01)