Terus berupaya dalam mempercepat proses transformasi digital Indonesia, Telkom CorpU melalui ITDRI melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Yayasan Pendidikan Telkom dan Yayasan Kesehatan Telkom dalam lingkup kolaborasi riset dan pengembangan digitalisasi layanan kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas TelkomGroup dalam memberikan solusi digital di ekosistem kesehatan, memperkokoh digital talent di lingkungan Telkomgroup, serta meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya di lingkungan TelkomGroup maupun ekosistem kesehatan nasional pada umumnya.

Chairman of ITDRI, Jemy V Confido mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan sebuah langkah signifikan yang  akan membuat karyawan TelkomGroup nyaman di dalam pelayanan kesehatan, dapat menjadi potensi yg bisa di monetize di masa yang akan datang secara bisnis, dapat meningkatkan kemandian teknnologi Indonesia secara research dan innovation, serta dapat menunjang kesiapan people secara talent management.

“Kita akan memasuki era baru, bagaimana kolaborasi ini menghadirkan layanan kesehatan untuk karyawan TelkomGroup yang sudah berbasis digital, Big Data, dan AI sehingga menjadi sebuah terobosan layanan secara value akan meningkat, lebih efisien, cepat, nyaman, dan lebih cost effective,” ujar Jemy.

Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Shindu Aryanto menyampaikan bahwa kunci dari suatu masalah itu kolaborasi.

“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah dengan kompetensi yang mikro. Kata kuncinya adalah kolaborasi. Jika mencari solusi bersama, pasti ada jalan keluarnya. Kemanfaatannya pun juga bisa dirasakan bersama,” tambah Shindu.

Direktur Utama Yakes Telkom, Tri Priyo Anggoro menambahkan bahwa upaya kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari core values AKHLAK di dalam kegiatan nyata.

“Harapannya bagaimana kita bisa memberikan pengalaman digital kepada pelanggan, karena saat ini dengan digitalisasi kita akan jauh lebih efisien dari sisi waktu dan biaya. Kita juga dapat mempercepat penetrasi clinic kita. Salah satu titik penting itu menjaga ptokes, sehingga dengan layanan ini diharapkan kita dapat tetap sehat dan tidak tertular virus yang lain. Ini inisiatif yang luar biasa. Besar harapan saya untuk bisa mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini dan memberikan manfaat juga bagi seluruh stakeholdernya, baik juga seluruh karyawan TelkomGroup, dan juga pelanggan kami,” tutur Tri.

Adapun lingkup kolaborasi tersebut di antaranya yaitu melakukan riset dan pengembanganan teleklinik berbasis teknologi Internet of Things (IoT), pengembangan data analitik sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan, peningkatakan layanan kesehatan kepada pelanggan berbasis teknologi digital dan terkini, sampling data deteksi dini penyakit melalui retina mata, serta memberikan reward terhadap aktivitas olahraga yang akan diberikan di Telkom CorpU sebagai bentuk impelementasi living lab berupa point pada aplikasi Yakes. (Riri)