Demi menyukseskan transformasi yang tengah dijalani oleh TelkomGroup, maka membutuhkan ide-ide segar yang dapat direalisasikan menjadi inovasi oleh para insannya. Dengan begitu, Telkom-ITDRI menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan insan Telkom salah satunya melalui program Hack Idea. Saat ini, Hack Idea Batch #9 telah menetapkan Top 10 inovasi yang berasal dari Divisi Wholesale Service (2 Inovasi dan 5 talent), Divisi Digital Infrastructure Development (1 Inovasi dan 3 Talent), Telkom CorpU-ITDRI (1 Inovasi dan 3 Talent), SSO Procurement & Sourcing Center (1 Inovasi dan 5 Talent), Yayasan Kesehatan Telkom (1 Inovasi dan 3 Talent), Divisi Digital Connectivity Service (2 Inovasi dan 6 Talent), serta Wholesale and International Business (2 Inovasi dan 6 Talent). Seluruh inovasi tersebut berfokus untuk mendukung transformasi TelkomGroup melalui 5 Bold Moves. Sebagai program aktivasi culture perusahaan yang berfokus kepada Design Sprint / Design Thinking, Experimentation dan Collaboration, Hack Idea #9 menjadi wadah bagi karyawan TelkomGroup untuk mengembangkan suatu produk ataupun solusi digital yang berfokus dalam mendukung transformasi TelkomGroup melalui 5 Bold Moves (17/4).
Top 10 Inovasi yang berhasil memasukki tahap inovasi di antaranya Netqoo, OSP Network Processing, Power Proc X, TEBU MANIS, Seer, RiskProc, TESCO (Dashboard TSA NCOP), Wholesale API Hub, FTTM Solution For Tower Fiberzation, dan SDWAN As Service. Berikut penjelasan lengkapnya:
Netqoo adalah Web Application yang berguna untuk memvalidasi data network layer akses (ODP, ODC, MSAN, GPON OLT), mendeteksi lokasi ODP gendong, serta menghilangkan data network akses yang tidak valid untuk meningkatkan Customer Experience bagi Telkom Group.
OSP Network Processing adalah Web Application berbasis GIS yang berguna untuk menampilkan progress pekerjaan OSP berdasarkan segmen (Haspel / 3.000 m) sehingga dapat melihat update progress secara lebih cepat dan mudah disertai dengan analisis waktu penyelesaian bagi Telkom Group.
Power Proc X adalah Web Application berupa Business Intelligence Tools yang mampu membuat Dashboard dari integrasi data-data terkait procurement yang masih tersebar di beberapa Aplikasi bagi Karyawan SSOP & TSSC
TEBU MANIS adalah Platform informasi kesehatan terkait program pengelolaan penyakit kronis yang terintegrasi secara end to end dari Pasien Yakes Telkom hingga ke semua layanan dan mitra bagi Yakes Telkom
Seer adalah Web Application yang berguna sebagai Marketplace yang berisi penjualan data insight (seperti data insight penduduk, data insight traffic pesawat) secara terpusat dan terintegrasi bagi Para Data Analyst
RiskProc adalah Web Application yang berguna untuk mengakomodir mitigasi risiko pengadaan mulai dari perencanaan pengadaan (pembuatan justifikasi kebutuhan), proses administrasi pengadaan, pelaksanaan pengadaan, monitoring dan evaluasi dalam satu proses yang terintegrasi bagi user TCUC.
TESCO (Dashboard TSA NCOP) adalah Web Application berbentuk Dashboard yang bertujuan untuk monitoring order dan budget, mendukung Managed Operation CNOP 2.0 dengan kemampuan input dan tracking order, validasi data, monitor penggunaan anggaran, monitor status kerja dan laporkan penggunaan TSA (anggaran dan progres kerja) bagi Karyawan Telkomsel Regional.
Wholesale API Hub adalah solusi berupa web apps untuk layanan API Management yang berfungsi sebagai connector, simplifier, dan gatekeeper untuk mengintegrasikan beberapa Data API owner baik itu Telkom Group atau External.
FTTM Solution For Tower Fiberzation adalah solusi berupa layanan connectivity untuk menghubungkan site Mobile Operator (MNO) pada suatu lokasi tower dengan Network Controller (RNC/BSC). Dengan mengoptimalkan asset fiber optic existing Telkom (FTTx) yang telah tergelar bagi pelanggan enterprise
SDWAN As Service adalah solusi berupa web apps dan hardware untuk menyatukan SD-WAN & neuCentrIX Ecosystem Capabilities untuk mengontimalkan Cloud On-Ramp Experience untuk pelanggan enterprise
Transformasi TelkomGroup saat ini membutuhkan kesiapan para Insan Telkom yang cukup fundamental, sehingga diperlukannya reskilling dan upskilling. Dengan begitu, melalui Hack Idea #9 diharapkan para peserta dapat memberikan kontribusi nyata dari inovasinya yang selaras dengan kebutuhan perusahaan.